Place for sharing what i know

Kura-kura Darat atau Tortoise

Kura-kura Darat atau Tortoise

Tortoise atau Kura-kura Darat adalah hewan yang termasuk ke golongan Reptil dan tinggal di tanah/darat.. Batok kura-kura darat ini terdiri dari 2 bagian, bagian atas yang menutupi punggung disebut karapas (carapace) dan bagian bawah (ventral/perut) disebut plastron. Kemudian setiap bagiannya ini terdiri dari dua lapis, lapis luar umumnya berupa sisik-sisik besar dan keras, dan tersusun seperti genting; sementara lapis bagian dalam berupa lempeng-lempeng tulang yang tersusun rapat seperti tempurung..
Kura-kura darat hidup di berbagai tempat, mulai daerah gurun, padang rumput dan hutan. Kura-kura darat umumnya yg bersifat pemakan tumbuhan (herbivora), hanya ada beberapa jenis yg di alam aslinya membutuhkan atau memakan protein hewani (cacing, dll)..
Kura-kura darat tidak memiliki gigi.. Akan tetapi perkerasan tulang di moncong kura-kura darat sanggup memotong apa saja yg menjadi makanannya.. Ukuran tubuh kura-kura darat bermacam-macam, ada yg kecil ada yg besar.. Biasanya ditunjukkan dengan panjang karapasnya (CL, carapace length).. Kura-kura darat terbesar adalah Aldabra Tortoise. Kura-kura darat berkembang biak dengan bertelur (ovipar) dan kura-kura darat hanya menghasilkan beberapa butir telur saja..
Jenis kelamin anak kura-kura darat yang bakal lahir salah satunya ditentukan oleh suhu pasir tempat telur-telur itu tersimpan.. Pada kebanyakan jenis kura-kura darat, suhu di atas rata-rata kebiasaan akan menghasilkan hewan betina.. Dan sebaliknya, suhu di bawah rata-rata cenderung menghasilkan banyak hewan jantan. Kura-kura darat termasuk salah satu jenis hewan yang berumur panjang.. Reptil ini dapat hidup puluhan tahun, bahkan seekor kura-kura darat dari Kepulauan Seychelles tercatat hidup selama 152 tahun (1766 – 1918)..
Kura-kura darat memiliki banyak jenisnya, baik lokal maupun import. Untuk lokal Indonesia memiliki kura kaki gajah(emys) asal Sumatra, Kalimantan dan Forstenii asal Sulawesi. Karena termasuk kura lokal tidak sulit dalam pemeliharaannya, sebab pada dasarnya kura ini hidup di area Hutan hujan tropis. Berbeda dengan kura import seperti Indian star, pardalis, sulcata, radiata yang hidup di area padang pasir yang gersang. jadi diperlukan penanganan tersendiri untuk setiap jenisnya.



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by andi, Published at 21:45 and have 1 comments

1 comments: