Bulus aka Labi aka Softshell Turtle

Pertama mendengar nama ini, kita akan teringat dengan istilah "akal bulus". Tapi sayang konotasinya negatif. padahal hewan ini tak seburuk itu. memang kura-kura bertempurung lunak ini memiliki kelicahan yang lebih cepat dibanding kura jenis lainnya. Dimana di habitat aslinya, yakni di sungai-sungai dangkal, reptil ini sering berjemur diatas bebatuan, lalu ketika melihat orang/dirasa mengganggu, mereka dengan cepat masuk kedalam air, bahkan bila dirasa kurang aman, mereka dengan cepat masuk kedalam pasir hingga tak terlihat.

Bulus atau labi-labi atau dalam bahasa inggris disebut softshell turtle dulunya sering dianggap hama. Tapi seiring dengan perkembangan jaman hewan ini sering dijumpai sebagai hewan peliharaan bahkan dijadikan makanan dibeberapa tempat(ngerrriii).

Bentuk tubuh bulus oval atau agak lonjong, dan pipih. Tubuhnya tanpa sisik dan berwarna abu-abu kehitaman. Kerapas dan plastron (bagian bawah tubuh yang tidak tertutup cangkang) terbungkus kulit yang liat. Pastronnya berwarna putih pucat hingga kemerah-merahan. Kulit tertutup oleh perisai yang berasal dari lapisan epidermis berupa zat tanduk. Hidungnya memanjang membentuk tabung, seperti belalai. Labi-labi tidak bergigi, tetapi rahangnya sangat kuat dan tajam. Lehernya panjang, sehingga kepalanya dapat menjangkau sekurangnya setengah dari perisainya. Tungkai depan dan belakang memiliki selaput penuh dengan cakar-cakar kuat dan berkuku runcing terutama pada tungkai depan.

Bulus dapat berkembang dengan cepat dibanding kura air jenis lainnya, hanya dibutuhkan waktu 1-1,5 tahun, bulus dapat berukuran sekitar 20cm seperti gambar diatas. Labi-labi berkembang biak dengan cara bertelur (ovivar). Setiap kali labi-labi bertelur mencapai 10-30 butir. Telur berwarna krem dengan diameter antara 2-3 cm. Telur-telur yang dikeluarkan ditimbun dalam tanah berpasir selama lebih kurang 45-50 hari pada suhu 25-30 celcius.

Untuk membedakan jantan dan betinanya dapat dilihat dari bentuknya. Jantan biasanya berukuran lebih besar dari betina, bahkan bisa 2 kali lebih besar dengan umur yang sama. Cangkang betina berbentuk lebih bulat dan tebal, sedang jantan oval dan tipis. Ekor betina juga pendek dan tidak menonjol keluar dari cangkang. Meski demikian betina memiliki kaki belakang lebih panjang, hal ini erat kaitannya saat bertelur.

labi-labi memiliki beberapa jenis, diantaranya labi-labi albino, seperti gambar dibawah:

 

 

 Jenis inilah yang sering dijadikan hewan peliharaan. karena warnanya yang unik(putih kekuning-kuningan dengan mata berwarna merah). Meski harganya bisa 10x lipat dari bulus biasa. Selain itu masih ada jenis lainnya, seperti labi-labi hutan(dogania), malayan softshell turtle, bulus papua, dll.
 

 

share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Posted by andi, Published at 21:31 and have 3 comments